Kamis, 06 April 2017

Manfaat Pinang dan Negara Tujuan Ekspor Pinang

     Saat ini biji pinang sudah menjadi komoditi perdagangan dunia. Indonesia merupakan negara pengekspor pinang terbesar dengan negara tujuan ke negara-negara Asia selatan seperti India, Pakistan, Banglades dan Nepal. Negara-negara pengekspor pinang lainnya adalah Thailand, Malaysia, Singapura dan Myanmar.    
       Biji pinang yang diperdagangkan terutama adalah yang telah dikeringkan, dalam keadaan utuh (bulat) atau dibelah. Di negara-negara importir tersebut biji pinang diolah menjadi semacam permen sebagai makanan kecil campuran minuman berenergi dan lain-lain. Di negara importir pinang memakan biji pinang merupakan kebiasan dan kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun seperti halnya di Indonesia.
      Bahkan saat ini permintaan pinang muda segar sangat tinggi hingga ribuan ton dengan negara tujuan ekspor Cina. Di Cina buah pinang muda ini diolah untuk berbagai macam produk mulai obat-obatan, kecantikan dan makanan. Namun untuk tujuan pinang muda segar tidak semua jenis pinang diterima akan kami jelaskan pada artikel lainnya Insya Allah. Saat ini pianag muda segar harganya berkisar 5000 per kilonya.
       Di Indonesia sendiri konsumsi pinang hampir merata disemua daerah terutama Indonesia bagian Timur seperti NTT, Maluku dan Papua.  Konsumsi pinang di Indonesia secara garis besar terbagi dua yakni, konsumsi pinang dalam bentuk biji pinang yang sudah tua (masak) dan masih mudah (hijau )masih segar. Pangsa pasar buah pinang terbesar di Indonesia adalah Papua disini harga pinang sangat mahal harganya mencapai Rp. 1000-2000 perbiji buah pinang muda. 
       Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis optimis budidaya pinang cukup prospek dimasa sekarang dan akan datang. Apalagi dengan dibukanya era pasar bebas di negara-negara Asia yang memicu dan membuka kesempatan bagi para importir berdatangan ke indonesia yang selama ini perdangan dan harga pinang sangat ditentukan oleh sekelompok kecil Eksportir di negara kita.
       menurut pengamatan penulis pinang sudah diperdagangkan sebagai komoditi ekspor sebeleum tahun 1998 hingga sekarang bahkan sejak 2014 hingga sekarang 2017 harga biji pinang kering ditringkat petani Rp. 10.000-Rp. 20.000 per kilonya dan saat ini harga sekitar  Rp.17.000/kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar